Download Chereads APP
Table of Me and Your Soul
Table of contents
Latest Update296
Chapter 296 - Akhir dari Segalanya2 years ago
- 1Chapter 1 – Hari yang Berbeda3 years ago
- 2Chapter 2 – Rayn dan David3 years ago
- 3Chapter 3 – Pulang?3 years ago
- 4Chapter 4 – Pertemuan Pertama3 years ago
- 5Chapter 5 – Apa yang Sebenarnya Terjadi?3 years ago
- 6Chapter 6 – Harder3 years ago
- 7Chapter 7 – Waktu 3 years ago
- 8Chapter 8 – Wanita yang Lain3 years ago
- 9Chapter 9 – Tak Berbeda3 years ago
- 10Chapter 10 – Tatapan 3 years ago
- 11Chapter 11 - Kehampaan3 years ago
- 12Chapter 12 – Honey?3 years ago
- 13Chapter 13 – Hantu yang Menyebalkan3 years ago
- 14Chapter 14 – Makan di Saat Senja3 years ago
- 15Chapter 15 – Buku Harian2 years ago
- 16Chapter 16 – Siapapun Kamu2 years ago
- 17Chapter 17 – Wanita yang Bersimbah Darah2 years ago
- 18Chapter 18 - Seseorang yang Datang 2 years ago
- 19Chapter 19 - Segala Hal yang Masih Tersembunyi2 years ago
- 20Chapter 20 – Jiwa yang Lain2 years ago
- 21Chapter 21 – Masalah Lain yang Rahasia 2 years ago
- 22Chapter 22 - Apa yang Terjadi?2 years ago
- 23Chapter 23 - Beberapa Hal yang Hilang2 years ago
- 24Chapter 24 – Kegelisahan Dua Jiwa2 years ago
- 25Chapter 25 – Dua Anak Kecil 2 years ago
- 26Chapter 26 – Kemungkinan yang Akan Terjadi2 years ago
- 27Chapter 27 – Mereka yang Seharusnya Ada2 years ago
- 28Chapter 28 – Mereka Berdua 2 years ago
- 29Chapter 29 - Rencana Selanjutnya2 years ago
- 30Chapter 30 - Membicarakan Peri 2 years ago
- 31Chapter 31 - Pintu di Bawah Rembulan2 years ago
- 32Chapter 32 - Persembunyian di Balik Pohon2 years ago
- 33Chapter 33 - Panggilan Jiwa2 years ago
- 34Chapter 34 - Perenungan2 years ago
- 35Chapter 35 - Kurir Satu Hari2 years ago
- 36Chapter 36 - Kedai Kopi di Depan Apartemen2 years ago
- 37Chapter 37 - Luka Bersama Hujan2 years ago
- 38Chpater 38 - Gara-gara Macet2 years ago
- 39Chapter 39 - Sebuah Artikel2 years ago
- 40Chapter 40 - Kegelapan2 years ago
- 41Chapter 41 - Seseorang di Atas Lift 2 years ago
- 42Chapter 42 - Suatu Malam di Jalan Raya2 years ago
- 43Chpater 43 - Restoran Rillway2 years ago
- 44Chapter 44 - Restoran Rillway [2]2 years ago
- 45Chapter 45 - Restoran Rillway [3]2 years ago
- 46Chapter 46 - Pertanyaan Demi Pertanyaan2 years ago
- 47Chapter 47 - Dua Orang di Belakang 2 years ago
- 48Chapter 48 - Pulang ke Rumah2 years ago
- 49Chapter 49 - Pagi Hari di Mansion2 years ago
- 50Chapter 50 - Dokter Liam2 years ago
- 51Chapter 51 - Lubang2 years ago
- 52Chapter 52 - Lubang [2]2 years ago
- 53Chapter 53 - Lubang [3]2 years ago
- 54Chapter 54 - Terkejut2 years ago
- 55Chapter 55 - Terkejut [2]2 years ago
- 56Chapter 56 - Kepunahan Dunia2 years ago
- 57Chapter 57 - Dua Kali2 years ago
- 58Chapter 58 - Rumah Sakit2 years ago
- 59Chapter 59 - Rumah Sakit [2]2 years ago
- 60Chapter 60 - Anak dan Ayahnya2 years ago
- 61Chapter 61 - Anak dan Ayahnya [2]2 years ago
- 62Chapter 62 - Peluru2 years ago
- 63Chapter 63 - Kunjungan ke Rumah Sakit2 years ago
- 64Chapter 64 - Sepupu yang Datang2 years ago
- 65Chapter 65 - Sepupu yang Datang [2]2 years ago
- 66Chapter 66 - Sepupu yang Datang [3]2 years ago
- 67Chapter 67 - Seseorang yang Tidak Pernah Ada2 years ago
- 68Chapter 68 - Pergi ke Kantin2 years ago
- 69Chapter 69 - Pergi ke Kantin [2]2 years ago
- 70Chapter 70 - Pergi ke Kantin [3]2 years ago
- 71Chapter 71 - Pergi ke Kantin [4]2 years ago
- 72Chapter 72 - Pergi ke Taman2 years ago
- 73Chapter 73 - Pergi ke Taman [2]2 years ago
- 74Chapter 74 - Sepiring Makanan2 years ago
- 75Chapter 75 - Sepiring Makanan [2]2 years ago
- 76Chapter 76 - Sepiring Makanan [3]2 years ago
- 77Chapter 77 - Seorang Pria dari Sebelah2 years ago
- 78Chapter 78 - Seorang Pria dari Sebelah [2]2 years ago
- 79Chapter 79 - Seorang Pria dari Sebelah [3]2 years ago
- 80Chapter 80 - Seorang Pria dari Sebelah [4]2 years ago
- 81Chapter 81 - Dua Orang yang Datang2 years ago
- 82Chapter 82 - Di Pagi buta2 years ago
- 83Chapter 83 - Terbangun2 years ago
- 84Chapter 84 - Awal yang Melelahkan2 years ago
- 85Chapter 85 - Kunjungan dari Paman2 years ago
- 86Chapter 86 - Kunjungan dari Paman [2]2 years ago
- 87Chapter 87 - Kunjungan dari Paman [3]2 years ago
- 88Chapter 88 - Kepulangan2 years ago
- 89Chapter 89 - Pemeriksaan Terakhir2 years ago
- 90Chapter 90 - Dokter yang Lain2 years ago
- 91Chapter 91 - Perjalanan ke Rumah2 years ago
- 92Chapter 92 - Dua Tas Besar2 years ago
- 93Chapter 93 - Batas Diri2 years ago
- 94Chapter 94 - Lengan yang Menyakitkan2 years ago
- 95Chapter 95 - Pengkhianatan (?)2 years ago
- 96Chapter 96 - Kembali2 years ago
- 97Chapter 97 - Kedatangan Orang Lain2 years ago
- 98Chapter 98 - Mereka yang Kembali2 years ago
- 99Chapter 99 - Kembali ke Rumah Besar2 years ago
- 100Chapter 100 - Tes Darah2 years ago
- 101Chapter 101 - Hujan di Sebuah Lab2 years ago
- 102Chapter 102 - Pertemuan yang Menentukan2 years ago
- 103Chapter 103 - Usaha Kembali2 years ago
- 104Chapter 104 - Alergi yang Menyerang2 years ago
- 105Chapter 105 - Pikiran yang Menyerang2 years ago
- 106Chapter 106 - Kedatangan Mereka yang Tiba-tiba2 years ago
- 107Chapter 107 - Kebangkitan2 years ago
- 108Chapter 108 - Lelah untuk Menebak2 years ago
- 109Chapter 109 - Ketenangan Sosok2 years ago
- 110Chapter 110 - Ruangan2 years ago
- 111Chapter 111 - Batasan2 years ago
- 112Chapter 112 - Sang Jenderal2 years ago
- 113Chapter 113 - Jawaban, untuk Apa?2 years ago
- 114Chapter 114 - Sebuah Ruangan2 years ago
- 115Chapter 115 - Penjelasan yang Dicari2 years ago
- 116Chapter 116 - Seharusnya Ingatan itu Kembali2 years ago
- 117Chapter 117 - Tak Sepenuhnya Kembali2 years ago
- 118Chapter 118 - Tidak Baik-baik Saja2 years ago
- 119Chapter 119 - Ingatan yang Kembali2 years ago
- 120Chapter 120 - Napas yang Bertahan2 years ago
- 121Chapter 121 - Penolakan2 years ago
- 122Chapter 122 - Perubahan dan Selai2 years ago
- 123Chapter 123 - Senyuman Andalan2 years ago
- 124Chapter 124 - Saatnya Pulang2 years ago
- 125Chapter 125 - Saatnya Pulang [2]2 years ago
- 126Chapter 126 - Hari Pemecatan2 years ago
- 127Chapter 127 - Hari yang Menggelisahkan2 years ago
- 128Chapter 128 - Sore yang Tak Sama2 years ago
- 129Chapter 129 - Belum Resmi2 years ago
- 130Chapter 130 - Kejadian di Lantai Tujuh2 years ago
- 131Chapter 131 - Menyelesaikan Kerumunan2 years ago
- 132Chapter 132 - Dua Pertanyaan2 years ago
- 133Chapter 133 - Rasa Gugup yang Tak Terkendali2 years ago
- 134Chapter 134 - Kerumunan yang Menakutkan2 years ago
- 135Chapter 135 - Orang yang Tak Diundang2 years ago
- 136Chapter 136 - Orang di Masa Lalu2 years ago
- 137Chapter 137 - Mood yang Baik2 years ago
- 138Chapter 138 - Sebuah Surel2 years ago
- 139Chapter 139 - Masakan Jenni2 years ago
- 140Chapter 140 - Mimpi yang Sama2 years ago
- 141Chapter 141 - Persiapan ke Pabrik2 years ago
- 142Chapter 142 - Halangan2 years ago
- 143Chapter 143 - Halangan [2]2 years ago
- 144Chapter 144 - Perjalanan2 years ago
- 145Chapter 145 - Yang Tak Tertinggal2 years ago
- 146Chapter 146 - Rapat Pertama2 years ago
- 147Chapter 147 - Rapat Pertama [2]2 years ago
- 148Chapter 148 - Masih di Dunia Peri2 years ago
- 149Chapter 149 - Ingatan2 years ago
- 150Chapter 150 - Merah Muda2 years ago
- 151Chapter 151 - Di Ruang Perpustakaan2 years ago
- 152Chapter 152 - Familiar2 years ago
- 153Chapter 153 - Sebuah Pemberitaan2 years ago
- 154Chapter 154 - Rezz yang Terguncang2 years ago
- 155Chapter 155 - Diskusi yang Tak Berujung2 years ago
- 156Chapter 156 - Usaha di Dini Hari2 years ago
- 157Chapter 157 - Terlalu Banyak Rapat2 years ago
- 158Chapter 158 - Pemberitaan Rezz2 years ago
- 159Chapter 159 - Sepulang dari Rezz2 years ago
- 160Chapter 160 - Rumah Sakit, Lagi2 years ago
- 161Chapter 161 - Suat Malam Sebelum Acara Dimulai2 years ago
- 162Chapter 162 - Malam di Tahanan2 years ago
- 163Chapter 163 - Sebuah Buku2 years ago
- 164Chapter 164 - Yang Tersembunyi2 years ago
- 165Chapter 165 - Bara Api2 years ago
- 166Chapter 166 - Malam dan Seorang Wanita2 years ago
- 167Chapter 167 - Pertempuran yang Tertunda2 years ago
- 168Chapter 168 - Ruangan yang Asing2 years ago
- 169Chapter 169 - Wanita yang Tertinggal2 years ago
- 170Chapter 170 - Cukup2 years ago
- 171Chapter 171 - Penjelasan2 years ago
- 172Chapter 172 - Keluar dan Menemukan2 years ago
- 173Chapter 173 - Pangeran Westwood yang Terluka2 years ago
- 174Chapter 174 - Lorong yang Gelap2 years ago
- 175Chapter 175 - Bertemu dengan Pangeran Westwood2 years ago
- 176Chapter 176 - Pergi ke Istana Merah2 years ago
- 177Chapter 177 - Para Pencari2 years ago
- 178Chapter 178 - Bukankah Ini Menyenangkan?2 years ago
- 179Chapter 179 - Di Mana Rex?2 years ago
- 180Chapter 180 - Rex yang Menghilang2 years ago
- 181Chapter 181 - Keanehan di Atas Langit2 years ago
- 182Chapter 182 - Rex dan Yomi2 years ago
- 183Chapter 183 - Rex dan Yomi [2]2 years ago
- 184Chapter 184 - Ketika Berada di Tempat Asing2 years ago
- 185Chapter 185 - Pertemuan dengan Yomi2 years ago
- 186Chapter 186 - Honey yang Lebih Baik2 years ago
- 187Chapter 187 - Peri yang Tidak baik2 years ago
- 188Chapter 188 - Persiapan Jamuan2 years ago
- 189Chaper 189 - Jamuan Makan Siang2 years ago
- 190Chapter 190 - Jamuan Makan Siang [2]2 years ago
- 191Chapter 191 - Jamuan Makan Siang [3]2 years ago
- 192Chapter 192 - Pelukan dari Rex2 years ago
- 193Chapter 193 - Jawaban yang Lain2 years ago
- 194Chapter 194 - Pembicaraan yang Tidak Dirahasiakan2 years ago
- 195Chapter 195 - Rahasia yang Tak Terungkap2 years ago
- 196Chapter 196 - Membaca Sebuah Buku2 years ago
- 197Chapter 197 - Apa Maksudmu?2 years ago
- 198Chapter 198 - Rex dan Honey2 years ago
- 199Chapter 199 - Rex dan Honey [2]2 years ago
- 200Chapter 200 - Ketika Telah Berakhir2 years ago
- 201Chapter 201 - Dia pun Datang2 years ago
- 202Chapter 202 - Pelarian2 years ago
- 203Chapter 203 - Pelarian [2]2 years ago
- 204Chapter 204 - Pelarian [3]2 years ago
- 205Chapter 205 - Perlarian [4]2 years ago
- 206Chapter 206 - Penjelasan yang Diinginkan2 years ago
- 207Chapter 207 - Sebuah Danau2 years ago
- 208Chapter 208 - Menenangkan Diri2 years ago
- 209Chapter 209 - Rex pun Datang2 years ago
- 210Chapter 210 - Rencana di Tengah Desakan2 years ago
- 211Chapter 211 - Waktu yang Tiba2 years ago
- 212Chapter 212 - Pintu Pembatas2 years ago
- 213Chapter 213 - Sebuah Fase2 years ago
- 214Chapter 214 - Dunia Nyata2 years ago
- 215Chapter 215 - Tanah tak Bertuan2 years ago
- 216Chapter 216 - Berdiam di Bawah Pohon2 years ago
- 217Chapter 217 - Sepucuk Surat2 years ago
- 218Chapter 218 - Biarkan Aku Membacanya2 years ago
- 219Chapter 219 - Teror?2 years ago
- 220Chapter 220 - Dunia yang Berbeda2 years ago
- 221Chapter 221 - Kenyataan yang Sebelumnya2 years ago
- 222Chapter 222 - Pertemuan dengan Seorang Jiwa2 years ago
- 223Chapter 223 - Pertemuan yang Tidak Menyenangkan2 years ago
- 224Chapter 224 - Mereka yang Memulai2 years ago
- 225Chapter 225 - Kotak Kebahagiaan2 years ago
- 226Chapter 226 - Rahasia dari King2 years ago
- 227Chapter 227 - Teror Baru2 years ago
- 228Chapter 228 - Rose of Arthur2 years ago
- 229Chapter 229 - Paman yang Menyebalkan2 years ago
- 230Chapter 230 - Kembalinya Honey2 years ago
- 231Chapter 231 - Apartemen Sang Ayah2 years ago
- 232Chapter 232 - Yang Terjebak2 years ago
- 233Chapter 233 - Siapa Mereka?2 years ago
- 234Chapter 234 - Persembunyian Terakhir2 years ago
- 235Chapter 235 - Darah yang Mengalir2 years ago
- 236Chapter 236 - Pertemuan Mereka Kembali2 years ago
- 237Chapter 237 - Pulang ke Rumah2 years ago
- 238Chapter 238 - Ke Mana Dia?2 years ago
- 239Chapter 239 - Seseorang yang Lain2 years ago
- 240Chapter 240 - Ekspresi2 years ago
- 241Chapter 241 - Kecurigaan yang Tak Berdasar2 years ago
- 242Chapter 242 - Salmon di Pagi Hari2 years ago
- 243Chapter 243 - Rapat yang Menyedihkan2 years ago
- 244Chapter 244 - Rex pun Meminta Bantuan2 years ago
- 245Chapter 245 - Apakah Kau Tertekan?2 years ago
- 246Chapter 246 - Haruskah Kita Pergi?2 years ago
- 247Chapter 247 - Sebuah Pemberitaan2 years ago
- 248Chapter 248 - Makan di Taman2 years ago
- 249Chapter 249 - Gulma dan Kecewa2 years ago
- 250Chapter 250 - Sarapan yang Menyenangkan2 years ago
- 251Chapter 251 - Cerita yang Terluka2 years ago
- 252Chapter 252 - Perubahan?2 years ago
- 253Chapter 253 - Kotak Hitam Untuknya2 years ago
- 254Chapter 254 - Tentang Kecemasan2 years ago
- 255Chapter 255 - Rasa yang Sebenarnya2 years ago
- 256Chapter 256 - Tepi Pantai2 years ago
- 257Chapter 257 - Ada Apa, Honey?2 years ago
- 258Chapter 258 - Acara Amal [1]2 years ago
- 259Chapter 259 - Acara Amal [2]2 years ago
- 260Chapter 260 - Sesak Nafas2 years ago
- 261Chapter 261 - Berita yang Mengejutkan2 years ago
- 262Chapter 262 - Pagi yang Menyeramkan2 years ago
- 263Chapter 263 - Hutan yang Dirahasiakan2 years ago
- 264Chapter 264 - Pertemuan di Hutan [1]2 years ago
- 265Chapter 265 - Pertemuan di Hutan [2]2 years ago
- 266Chapter 266 - Meninggalkanya [1]2 years ago
- 267Chapter 267 - Meninggalkannya [2]2 years ago
- 268Chapter 268 - Kebimbangan2 years ago
- 269Chapter 269 - Diska Lepas2 years ago
- 270Chapter 270 - Pegunungan atau Bukit?2 years ago
- 271Chapter 271 - Rencana di Suatu Pagi2 years ago
- 272Chapter 272 - Pernyataan yang Berbeda2 years ago
- 273Chapter 273 - Pagi di Tepi Pantai2 years ago
- 274Chapter 274 - Bergegas Mencari2 years ago
- 275Chapter 275 - Tidak Baik-baik Saja2 years ago
- 276Chapter 276 - Diska Lepas yang Meragukan2 years ago
- 277Chapter 277 - Hantu yang Lain2 years ago
- 278Chapter 278 - Kegelisahan di Dalam Apartemen2 years ago
- 279Chapter 279 - Tanaman yang Dicari2 years ago
- 280Chapter 280 - Tetap Tenang2 years ago
- 281Chapter 281 - Perjalanan Menuju Hutan Jiwa2 years ago
- 282Chapter 282 - Mencari King2 years ago
- 283Chapter 283 - Ikatan Suci2 years ago
- 284Chapter 284 - Ikatan Suci [2]2 years ago
- 285Chapter 285 - Sehidup Semati2 years ago
- 286Chapter 286 - Ayah dan Anak Perempuannya2 years ago
- 287Chapter 287 - Ke Mana?2 years ago
- 288Chapter 288 - Sebuah Resort2 years ago
- 289Chapter 289 - Perbincangan yang Menyebalkan2 years ago
- 290Chapter 290 - Tubuh Seorang Wanita2 years ago
- 291Chapter 291 - Dokter yang Keluar dari Ruang Operasi2 years ago
- 292Chapter 292 - Tak Tertolong2 years ago
- 293Chapter 293 - Kebingungan yang Meresahkan2 years ago
- 294Chapter 294 - Pemakaman yang Mendadak2 years ago
- 295Chapter 295 - Yang Tersembunyi2 years ago
- 296Chapter 296 - Akhir dari Segalanya2 years ago