"Kamu dengar suara itu mendekat, 'kan?" Honey berbisik, tetapi masih ragu dengan pendengarannya.
Wildy menatap mata Honey yang sedang ketakutan. Ia sendiri pun merasa demikian. Ada perasaan tidak aman yang tengah menerkam mereka.
"Tapi, aku nggak mau menghilang." Honey bertekad. "Bagaimana caranya agar kita tidak ketahuan, sedangkan King dan ajudannya sedang mendekat kemari?" suara kegelisahan yang membuat Wildy pun merasa semakin merinding.
"Tenang, Hon. Kita tidak akan ketahuan."
"Kamu yakin?" tangan Honey terlihat mengepal.
"Aku juga nggak yakin, tapi apa yang bisa kita lakukan sekarang?"
Mendadak, Wildy merasa bahwa waktu yang dipilih oleh mereka berdua untuk mencari dunia peri adalah kesalahan. Jika mereka benar-benar harus tertangkap, Wildy berpikir untuk bertanggung jawab.
"Ayo, ke sini!" Wildy menggenggam tangan Honey dan berjalan perlahan menuju sebuah batang pohon yang lebih besar. Mereka bersembunyi, tetapi sepertinya gerakan mereka terdengar oleh ajudan King.