Detektif Rod tidak terlalu banyak berekspresi saat ini. Raut wajahnya terlihat lebih datar atau bahkan santai daripada beberapa waktu terakhir ketika Rayn bertemu dengannya.
Mungkin awalnya detektif itu sedikit tegang apa mungkin tidak nyaman dengan situasi sekarang. Namun, Rayn tidak merasa bersalah karena apa yang dirasakan oleh detektif itu tidak berada dalam kendalinya.
"Apakah ada sesuatu yang salah?" tanya Rayn. Santapan yang ada di hadapannya masih tetap tidak menarik bagi Rayn. Ia lebih tertarik akan cerita dari detektif yang membuatnya duduk di sini.
Makanan yang ada memang telah habis, Rayn hanya mengunyah kemudian menelannya tanpa benar-benar merasakan masakan tersebut.
"Tidak, tidak ada yang salah sama sekali. Sepertinya, aku pernah mengatakannya kepadamu tentang kemungkinan bahwa ayahmu dibunuh secara terencana." Detektif Rod meletakkan garpu dan sendoknya di atas piring yang telah kosong itu.
