Ranting yang berada di atas Honey itu terjatuh begitu saja. Tidak ada angin, atau hujan, tiba-tiba terjatuh.
Matanya yang tertutup kini terbuka. Honey memang sedang menutup matanya untuk mengenali suara-suara yang ada di sekitar. Karena hanya dengan bantuan telinga itu, Honey bisa bertahan.
Suara yang semula ditangkap oleh honey mendadak berhenti. Honey tidak mendengar lagi suara itu setelah beberapa detik ia membuka mata. Suara-suara itu juga tidak meninggalkan jejak yang dapat dikenali oleh Honey.
"Ada apa? Mengapa mendadak suara itu hilang begitu saja?"
Tentu, suara itu memang terkesan hilang secara tiba-tiba. Bagaimana jika itu tidak sekadar tiba-tiba? bagaimana jika itu adalah bentuk dari suatu makhluk untuk bergerak lebih cepat?