Pagi yang cerah. Ya, hingga seluruh jendela yang ada di sana terisi oleh cahaya matahari. Jendela jendela kaca seolah memberikan pintu yang sangat luas untuk matahari masuk ke dalam ruang-ruang yang ada di dalamnya.
Ruang-ruang itu berisikan berbagai macam perabotan yang tidak mudah ditemukan di pasaran. Salah satu dari perabotan yang dapat menjadikan orang tercengang ketika masuk ke dalam rumah itu adalah sebuah guci peninggalan salah satu dinasti tertua di negara ini.
Siapapun yang tinggal di sana pasti bukan orang yang biasa. Siapapun yang memiliki guci itu juga bukan orang yang bisa diremehkan.
"Jenni, dengarkan ayah dulu!" suara itu menggema ke seluruh ruangan dengan ketinggian yang cukup. Tidak akan ada orang yang mendengarnya kecuali orang-orang yang sedang bekerja dan baru saja masuk ke dalam rumah itu.
Seseorang mungkin tinggal di sana dalam kondisi yang sangat puas dengan kehidupannya. Namun, mungkin saja semua itu ternyata berbalik.