"Wild, kamu baik-baik saja?" tanya Honey untuk memastikan.
"Ya, tentu saja. Aku baik-baik saja. Tapi, aku memikirkan tentang apa yang kau katakan beberapa waktu yang lalu." Wildy memandang Honey dengan seksama. Seakan-akan, ia hendak mencari sesuatu meski hanya dengan tatapan.
"Apa yang sedang kamu pikirkan sekarang?" Honey merasa tidak mengerti maksud dari perkataan Wildy. Terlebih, tatapan yang disuguhkan oleh sahabatnya itu seolah tengah dipenuhi dengan kecurigaan.
Wildy mengalihkan pandangan. Sambil memandang lebah-lebah yang masuk ke sarangnya, Wildy memangku kembali kesadaran akan sesuatu. Ya, sesuatu yang terasa begitu dekat tetapi jauh. Sesuatu yang aneh, tetapi terasa begitu meyakinkan di dalam dirinya.
"Kenapa kamu diam?" kini giliran Honey yang penasaran. "Apakah sesuatu yang sudah aku katakan menyinggungmu?"
