Rayn hanya tak bisa melakukan apa-apa saat ini. Mendengar apa yang dikatakan oleh Andrew hanya memberikan kebekuan pada dirinya yang memang tidak ingin mengetahui apa-apa.
"Tuan," kata Julian yang terlihat gelisah itu, "jika memang Tuan membutuhkan penjelasan, Pak Albert yang akan menjelaskannya dengan baik."
"Tunggu," kini Andrew menginginkan dirinya untuk didengar, "jika memang Rayn tidak bisa, jangan paksakan. Semua ini tidak bisa lagi ditunda. Dan, dia mungkin akan selamanya seperti ini. Seperti David yang selalu terlambat dalam melakukan banyak hal!"
Rayn yang mendengar perkataan merendahkan ayahnya itu tidak terima. "Apa maksud dokter mengatakan hal itu? itu.." Rayn menarik napas untuk menahan amarahnya, "itu sangat menyakitkan!"
"Tentu saja menyakitkan!" Andrew pun berjalan dengan perlahan namun pasti, "kamu tidak tahu rasanya tidak diselamatkan hanya karena terlambat!"
