Rayn hanya melihat seseorang yang masuk ketika Julian menutup pintunya, Bara, sopir pribadi keluarga Hunter.
Terdapat dua orang yang menjadi sopir keluarga Hunter dalam beberapa bulan terakhir, Bara dan tentu saja Julian.
Julian memang bisa melakukan banyak hal. Kata ayah dari Rayn, Julian bukanlah orang yang dapat dikatakan sebagai pelayan meski dia bekerja kepadanya.
Julian adalah partner, kawan, bahkan pendamping bagi David. Terlebih ketika dirinya sedang terpuruk atas meninggalnya sang istri. Tidak mudah bagi David untuk bangkit dengan perasaan seperti itu.
Julianlah yang menemani David, bahkan ketika seorang anak satu-satunya memiliki alasan yang jelas untuk meninggalkannya.
Rayn menghela napas panjang. Sudah beberapa kali dirinya melakukan hal itu, kemudian merasa sesak kembali. Tarikan napas panjang dan dalam ternyata tidak mampu membuat Rayn merasakan nikmatnya udara yang masuk ke dalam paru-parunya.