Rayn menghela napas untuk menenangkan diri. Baginya, semua ini terasa tidak masuk akal. Kehidupannya berbalik hanya dalam beberapa pekan di negaranya sendiri. Namun, semua itu tidak bisa diubah. Ia akan tetap menjadi Rayn Hunter, putra dari David Hunter dengan segala macam konsekuensinya.
Ia masuk ke dalam kamar dalam keadaan bingung sekaligus marah. Perasaannya bercampur baur, setelah mengetahui dua orang mengikutinya justru semakin membuat dirinya kesal.
Apa yang sebenarnya dihadapi oleh Rayn?
Mengapa Julian tidak melaporkan saja apa yang dialami Rayn atau rumah ini kepada polisi?
Rayn resah, tentu saja. Beberapa bulan yang lalu keresahan yang dialami dirinya hanya terkait penelitian yang gagal, spesimen yang tidak layak dipakai, hasil yang tidak sesuai prediksi, itu saja. Makan dan lainnya adalah masalah yang kecil bagi Rayn meski hidup di negeri orang.
Namun, kini ketika dirinya berada di negerinya sendiri, ia justru merasa tidak aman?
