MYS122
Rayn menatap tajam Julian.
Tidak seperti biasanya, ia ingin mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh kepala pelayannya ini. Setelah beberapa waktu sama-sama keras bertahan, mungkin kali ini Rayn yang akan menyerah.
"Tuan, saya akan menceritakan semuanya. Namun, saya rasa semua itu akan berat jika harus diceritakan seluruhnya. Saya berjanji akan menceritakan apa yang terjadi asal Tuan juga mau menjalani hidup sebagai ketua RetroZ," kata Julian dengan cukup panjang.
Rayn menunduk. Apakah yang akan didengarnya nanti akan cukup berat? atau malah membuat semuanya menjadi runyam?
"Aku," kata Rayn kemudian mengalihkan pandangannya, "aku tidak yakin bisa melakukan semua itu lebih baik daripada ayah."
Julian mengangguk. "Tentu, Saya bisa merasakan hal itu."
Rayn menoleh,"Benarkah?"
"Tentu. Apakah Tuan lupa bahwa saya yang mengasuh Tuan dari kecil?" Julian tersenyum dengan cukup bangga.