Walaupun tidak memiliki jantung, tetapi Honey merasa cukup berdebar. Kali ini ia berdebar bukan karena rupa sang pangeran Westwood yang memang sungguh memesona
Ia harus bertemu dengan Wildy, seorang teman yang memang seharusnya menjadi teman selamanya.
Namun, ia sendiri sedang dalam kegelisahan yang tiada tara. Ya, kegelisahan itu sungguh dapat membuatnya tak dapat berpikir logis. Namun, apa yang bisa dilakukan olehnya saat ini? bukankah ia hanya perlu menerima kebenaran yang ada?
Honey menatap dari jauh keadaan Wildy yang tak terlihat. Di dalam kegelapan ini, ia hanya mampu melihat sel tahanan temannya yang membuat bayangan kegelapan. Ia tak mampu melihat apa yang sedang dilakukan oleh Wildy.
Langkahnya memang sudah dekat. Namun keraguan yang menghampirinya sungguh membuat Honey merasa cukup bersalah.
Ya, dia memang masih merasa bersalah. Bagaimana dirinya tidak merasa demikian jika ia bisa berada di luar sel tahanan, sedangkan temannya berada di tempat yang mengerikan?