Gedung yang sangat megah. Itulah yang ada di dalam pikiran honey ketika melihat ruangan golden hall. Memang, aula ini tidak seperti aula pada umumnya. Tempat ini terasa lebih seperti istana untuk seorang raja daripada untuk pertemuan yang resmi.
Honey menengok ke segala arah dan menikmati pemandangan yang begitu mewah ini. Ia bahkan tidak bisa berkedip ketika melihat lampu-lampu yang begitu terlihat seperti berlian daripada sumber cahaya.
Ia tersenyum, hingga langkahnya menjadi lebih lambat daripada sebelumnya. Semua itu tidak sengaja dilakukan olehnya karena memang pemandangan ruangan ini lebih indah daripada istana milik pangeran Westwood di dunia peri.
"Selamat pagi, Pak Rayn. Perkenalkan saya Willy, selaku manajer dari golden hall."
Rayn tersenyum, menyambut uluran tangan dari Willy tersebut. "Terima kasih."
"Saya akan antarkan Rayn menuju meja khusus untuk undangan tertentu."
Honey sedikit bingung dengan ucapan dari Willy itu. Meja khusus?
