"Astaga!" Julian berusaha untuk melindungi Rayn yang mungkin akan mendapatkan respon tak terduga dari Samuel.
"Kenapa? Bukankah kita sekarang impas? Paman dari tadi hanya bisa menyentuh masalah ayah, aku pun juga bisa membuat Paman merasa sakit hati dengan membawa Jenni di dalam percakapan kita." Rayn tidak ingin kalah. Entah mengapa Ryan merasakan suasana yang berbeda secara perlahan. Ia mendongak untuk melihat iblis yang sedari tadi menatapnya itu yang ternyata mulai memudar sedikit demi sedikit.
Rayn tidak mengerti apa yang terjadi, kemudian menetap kembali Samuel yang sedang ragu untuk membuka map tersebut.
Samuel terkejut ketika melihat surat yang selama ini dia cari, dan ternyata berada di tangan Rayn. Ia tidak bisa terlihat biasa saja ketika melihat surat itu dengan kedua matanya.