Rayn tak ingin masuk kantor hari ini. Itu adalah keputusan yang bisa diambil olehnya karena memang selama tiga bulan terakhir tak ada hari libur yang bisa diambil.
"Saya merasa tidak ingin masuk ke kantor hari ini. Bukankah selama tiga bulan terakhir adalah waktu yang cukup untuk membuatnya beres? Saya hampir tidak pernah libur bahkan ketika akhir pekan selama tiga bulan terakhir!" kata Rayn, tentu saja kepada Julian.
Julian mendengar apa yang dikatakan oleh Rayn dengan seksama. Ia hanya menyayangkan bahwa Ryan meminta hari libur seperti ini mungkin karena peristiwa tadi malam.
"Apakah Tuan benar-benar yakin untuk tidak masuk hari ini? Apakah karena detektif itu yang membuat tuan tidak ingin kemana-mana?" tanya Julian.
"Ya, memang detektif itu membuat perasaan saya menjadi buruk seperti ini. Walaupun telah seharian saya merenung tetapi tetap saja itu tidak membuat saya lebih baik." Rayn memandang Julian yang kini berdiri di hadapannya.
