Tidak ada yang bisa dikatakan oleh Rayn sekarang. Tatapan yang disajikan oleh King terlihat cukup menakutkan baginya. Beberapa kali ia mengalihkan pandangannya kemudian kembali lagi melihat king agar dirinya tidak merasa terlalu takut. Namun, mungkin perkiraannya tentang sikap itu tidak sepenuhnya tepat.
"Kau pasti berasal dari keluarga Hunter bukan?" kata King secara terus terang.
Rayn membelalakkan matanya. "Bagaimana kau tahu?"
King terdiam. Namun, ketika dia melangkah maju untuk mendekati Rayn, tampak bahwa ia sedang merangkai kata-kata untuk dapat diucapkan dengan baik. "Kedua matamu, matamu adalah mata dari ibumu. Cara menatapmu, aku teringat seorang gadis beberapa puluh tahun yang lalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk menyelamatkan Tanah ini."
Rayn kini yang terdiam. "Apa? Apakah ini yang membuat ayahku harus mati di sini?"
