Rayn tidak ingin membuka matanya dengan cepat. Ada sesuatu yang membuat dirinya ingin menunda hal itu. Rasa nyeri, tentu saja masih ada di bagian dada kanan dan kirinya. Entah Mengapa rasa nyeri itu kini berada di kedua sisi dadanya.
Ia menggerakkan salah satu tangan untuk memegang dada sebelah kiri yang terasa lebih sakit itu. Rayn melakukan hal itu untuk bisa menahan rasa sakit yang mungkin dapat ditekan dengan telapak tangannya. Sayang, dirinya bahkan tidak mampu mengangkat salah satu tangannya itu.
Ya, dia merasa sangat lemas. Ia bahkan tidak benar-benar bisa membuka matanya meski hanya sedikit saja.
Rayn pun akhirnya benar-benar menutup matanya. Ia tidak lagi ingin berusaha untuk membuka kedua mata karena merasa sangat lemas dan tidak berdaya. Mungkin tubuhnya memang sedang membutuhkan waktu agar bisa mengumpulkan tenaga yang tersisa. Rayn hanya butuh untuk menunggu lebih lama, meski itu harus menutup mata.