Honey masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihat. Dia masih sangat sadar ketika dapat menyentuh kotak hitam itu, tapi mengapa sekarang kotak itu terjatuh?
"Honey?" Rayn berada di dua langkah dari Honey. "Kau baik-baik saja?"
Honey terdiam. Bahkan ketika Rayn memasang wajah seperti itu, ia tidak bisa berkata apa-apa. Padahal biasanya dia akan selalu menjawab ketika Rayn menunjukkan wajah yang cemas.
"Aku–aku tidak apa-apa. Mungkin aku hanya sedang berpikir sesuatu. Ya–aku rasa aku sedang memikirkan sesuatu yang berat," tukas Honey seraya tersenyum.
Berat? Rayn meragukan hal itu. Tentu saja raut wajah Honey tidak mencerminkan hal itu. Jiwa itu bahkan lebih terlihat sebagai seseorang yang sedang bingung daripada baik-baik saja.
