Jiwa itu berusaha mendorong pintu untuk beberapa kali. Sayangnya, pintu itu tidak bergerak sama sekali.
Honey mencoba cara yang lain. pintu itu pun terbuka. Ia ternyata harus membuka pintu tersebut dengan cara menariknya ke dalam, bukan didorong.
Pintu itu akhirnya terbuka lebar dari yang sangat sulit untuk dibuka. Honey memandangi satu persatu bagian sisi yang ada di depannya saat ini. Ia harus memastikan bahwa adakah seseorang yang mungkin sedang berada di sana. Karena jika seseorang yang ada di sana bukanlah seseorang yang familiar, pasti akan ada malapetaka yang dapat menghampiri Honey.
"Honey?" suara dari sisi kiri Honey mengejutkan dengan sempurna.
Tentu saja, Honey sangat terkejut hingga dirinya terjatuh di depan pintu kamarnya itu.
"Kamu baik-baik saja?"
Honey tidak bisa berkata apa-apa, karena memang seseorang yang ada di hadapannya ini tidak termasuk familiar tetapi juga tidak termasuk orang asing.
"Yomi?" kata honey.
