"Baiklah, aku tidak bisa diam saja!"
Rayn mengurut kepalanya yang terasa pening. Makanan yang disajikan kepadanya membuat Rayn merasa lelah dan mengantuk. Namun, ia ingin menghubungi Albert dengan cepat.
Sayangnya, sebelum ponsel berhasil diraihnya, Rayn merasakan kantuk yang tak tertahankan.
Apa ini? mengapa aku sangat mengantuk?
Rayn berusaha untuk membuka matanya. Tapi, kedua kelopak matanya justru terasa semakin berat. Berat, hingga dirinya tak mampu untuk membukanya.
"Sebentar, kenapa aku sangat mengantuk?" tanya Rayn, yang tentu saja untuk dirinya sendiri. Tidak ada seseorang yang sedang berada di kamarnya. Semakin Rayn berusaha untuk membuka mata, semakin kesulitan pula Rayn membukanya.
"Mengapa ini sulit sekali?"
Rayn merasa cukup kuat untuk berdiri. Hanya lengannya yang masih terasa sakit.
Rayn berusaha untuk duduk dan tenang. Kepalanya mendadak berat kembali. Entah, mengapa hal ini terjadi? apakah karena terlalu banyak makan?
