Download Chereads APP
Table of I Love You, My Best Friend
Table of contents
- 1Chapter 1 - Putus Tapi Tidak Menangis3 years ago
- 2Chapter 2 - Cemburu Tapi Tak Ada Hak3 years ago
- 3Chapter 3 - Sebuah Jawaban Untuk Kencan3 years ago
- 4Chapter 4 - Rencana Menjadi Kekasih Bos3 years ago
- 5Chapter 5 - Jawaban Untuk Si Bos3 years ago
- 6Chapter 6 - Rasa Cemburu Yang Tak Memiliki Tuannya3 years ago
- 7Chapter 7 - Kejujuran Yang Terbuka3 years ago
- 8Chapter 8 - Hadiah Yang Tak Diharap3 years ago
- 9Chapter 9 - Lebih Baik Putus Daripada Bertahan3 years ago
- 10Chapter 10 - Hidup Itu Selalu Bergantung3 years ago
- 11Chapter 11 - Pujian Bertubi-Tubi3 years ago
- 12Chapter 12 - Jangan Berlebihan Dalam Hal Apapun3 years ago
- 13Chapter 13 - Kembali Untuk Satu Kesempatan3 years ago
- 14Chapter 14 - Buat Aku Mencintaimu3 years ago
- 15Chapter 15 - Berusaha Yang Terbaik3 years ago
- 16Chapter 16 - Tubuh Yang Bergetar3 years ago
- 17Chapter 17 - Ciuman Nikmat3 years ago
- 18Chapter 18 - Obat Kilat Traumatis3 years ago
- 19Chapter 19 - Karma Untuk Sebuah Karma3 years ago
- 20Chapter 20 - Hal Indah Yang Terulang Lagi3 years ago
- 21Chapter 21 - Bercinta Dengan Kasar3 years ago
- 22Chapter 22 - Tetap Profesional3 years ago
- 23Chapter 23 - Pria Dominan3 years ago
- 24Chapter 24 - Hilang Arah & Tak Punya Tujuan3 years ago
- 25Chapter 25 - Kebutuhan Akan Ketenangan3 years ago
- 26Chapter 26 - Bagai Morfin Membuat Candu3 years ago
- 27Chapter 27 - Jangan Pergi, Tetaplah Begini3 years ago
- 28Chapter 28 - Hadiah Tak Terduga3 years ago
- 29Chapter 29 - Tidak Akan Melewatkan Kesempatan3 years ago
- 30Chapter 30 - Mendadak Merasa Terlalu Malu3 years ago
- 31Chapter 31 - Sebagian Rahasia Yang Terungkap3 years ago
- 32Chapter 32 - Raut Wajah Kesengsaraan2 years ago
- 33Chapter 33 - Keyakinan Akan Jatuh Cinta2 years ago
- 34Chapter 34 - Cincin Saksi Bisu Perasaan2 years ago
- 35Chapter 35 - Cinta Membuatmu Harus Menghibur Seseorang Yang Kaucintai2 years ago
- 36Chapter 36 - Ajakan Untuk Menikah2 years ago
- 37Chapter 37 - Pernyataan Akan Cinta2 years ago
- 38Chapter 38 - Pindah Karena Patah2 years ago
- 39Chapter 39 - Ancaman Masa Lalu2 years ago
- 40Chapter 40 - Mencoba Mencintai2 years ago
- 41Chapter 41 - Lima Tahun Lalu2 years ago
- 42Chapter 42 - Lima Tahun Lalu (2)2 years ago
- 43Chapter 43 - Kesempatan Untuk Bersama2 years ago
- 44Chapter 44 - Si Masa Lalu Yang Terlalu Indah2 years ago
- 45Chapter 45 - Godaan Maut2 years ago
- 46Chapter 46 - Menghindarinya & Membutuhkannya2 years ago
- 47Chapter 47 - Satu Bulan Menuju Jawaban2 years ago
- 48Chapter 48 - Si Pria Menyebalkan2 years ago
- 49Chapter 49 - Menjadi Korban Untuk Sebuah Berlian2 years ago
- 50Chapter 50 - Tidak Akan Berharap Apa-Apa Lagi2 years ago
- 51Chapter 51 - Hasrat Yang Mulai Berlabuh2 years ago
- 52Chapter 52 - Dunia Bahkan Tahu2 years ago
- 53Chapter 53 - Jangan Ganggu Singa2 years ago
- 54Chapter 54 - Pria Idaman Setiap Wanita?2 years ago
- 55Chapter 55 - Saling Mengenal Agar Sayang2 years ago
- 56Chapter 56 - Rencana Seranjang2 years ago
- 57Chapter 57 - Menemukan Tujuannya2 years ago
- 58Chapter 58 - Sebuah Proses Melupakan2 years ago
- 59Chapter 59 - Cincin Turun Temurun2 years ago
- 60Chapter 60 - Bahagia Dari Hal Kecil2 years ago
- 61Chapter 61 - Tak Selamanya Beruntung2 years ago
- 62Chapter 62 - P O S I T I F2 years ago
- 63Chapter 63 - Masalah Sebelum Menikah2 years ago
- 64Chapter 64 - Saat Dunia Terasa Milik Berdua2 years ago
- 65Chapter 65 - Sang Penggoda2 years ago
- 66Chapter 66 - Yang Sakit Akan Selalu Diingat2 years ago
- 67Chapter 67 - Mencintai Dengan Segenap Hati & Pikiran2 years ago
- 68Chapter 68 - Dimaafkan Walau Tetap Teringat2 years ago
- 69Chapter 69 - Rumah Penuh Kenangan2 years ago
- 70Chapter 70 - Hasrat Yang Tergapai2 years ago
- 71Chapter 71 - Pentingnya Waktu2 years ago
- 72Chapter 72 - Di Malam Bibir Bercerita2 years ago
- 73Chapter 73 - Terkuaknya Rahasia2 years ago
- 74Chapter 74 - Sisi Liar Seseorang2 years ago
- 75Chapter 75 - Meraih Restu2 years ago
- 76Chapter 76 - Jika Cinta, Sewajarnya Saja2 years ago
- 77Chapter 77 - Perjodohan Berhasil!2 years ago
- 78Chapter 78 - Kecelakaan: Luka dan Masa Lalu2 years ago
- 79Chapter 79 - Cinta Lama Yang Tak Bisa Bersama2 years ago
- 80Chapter 80 - Wanita Yang Terlalu Egois Tidak Pantas Untuk Siapapun2 years ago
- 81Chapter 81 - Rintihan Kesakitan2 years ago
- 82Chapter 82 - Debaran Untuk Orang Yang Berbeda2 years ago
- 83Chapter 83 - Jujur atau Tidak Sama Sekali2 years ago
- 84Chapter 84 - Kabar Yang Seharusnya Baik Mengakibatkan Kesedihan2 years ago
- 85Chapter 85 - Pelukan Sahabat2 years ago
- 86Chapter 86 - Menjadi Sesuatu Yang Bisa Menerima Semuanya2 years ago
- 87Chapter 87 - Patah Hati Pertama2 years ago
- 88Chapter 88 - Menggila Bersama2 years ago
- 89Chapter 89 - Sebuah Tato2 years ago
- 90Chapter 90 - Insting Seorang Wanita2 years ago
- 91Chapter 91 - Perjanjian Dua Pria2 years ago
- 92Chapter 92 - Pengakuan Atas Hidup & Mati2 years ago
- 93Chapter 93 - Berusaha Tidak Bergantung Pada Seseorang2 years ago
- 94Chapter 94 - Yang Disimpan, Pada Akhirnya Tahu2 years ago
- 95Chapter 95 - Pahlawan Terakhir2 years ago
- 96Chapter 96 - Pergi Untuk Selamanya2 years ago
- 97Chapter 97 - Menciptakan Sebuah Kebahagiaan2 years ago
- 98Chapter 98 - Belum Siap Untuk Bersama2 years ago
- 99Chapter 99 - Kejutan Tak Disangka2 years ago
- 100Chapter 100 - Baru Saja Bertemu & Mengenal2 years ago
- 101Chapter 101 - Mudah Tergoda2 years ago
- 102Chapter 102 - Cerita Hati2 years ago
- 103Chapter 103 - Kumpul Bersama2 years ago
- 104Chapter 104 - Kesepian Yang Mematikan2 years ago
- 105Chapter 105 - Ketika Mimpi Menjadi Kenyataan ...2 years ago
- 106Chapter 106 - Perpisahan Yang Menyakitkan Adalah Kematian2 years ago
- 107Chapter 107 - Dua Hari Lagi2 years ago
- 108Chapter 108 - Hiburan Hati Yang Kesepian2 years ago
- 109Chapter 109 - Satu Hari Lagi2 years ago
- 110Chapter 110 - Belum Genap Sehari, Menjadi Sebuah Perpisahan2 years ago
- 111Chapter 111 - Sebulan Kemudian ...2 years ago
- 112Chapter 112 - Kesehariannya2 years ago
- 113Chapter 113 - Karma2 years ago
- 114Chapter 114 - Resminya Sebuah Relasi2 years ago
- 115Chapter 115 - Ketika Cinta Membara Bagai Api ...2 years ago
- 116Chapter 116 - Berita Baru2 years ago
- 117Chapter 117 - Pentingnya Sebuah Izin2 years ago
- 118Chapter 118 - Bersama Setiap Hari2 years ago
- 119Chapter 119 - Luapan Emosi2 years ago
- 120Chapter 120 - Kebrutalan Akan Memiliki2 years ago
- 121Chapter 121 - Vania2 years ago
- 122Chapter 122 - Hubungan Yang Tidak Diizinkan2 years ago
- 123Chapter 123 - Selama Ada Kesempatan ...2 years ago
- 124Chapter 124 - Terkuaknya Tanda Merah2 years ago
- 125Chapter 125 - Mengalahkan Ego2 years ago
- 126Chapter 126 - Prediksi Terlambat2 years ago
- 127Chapter 127 - Sebuah Konspirasi2 years ago
- 128Chapter 128 - Seperti Asing Tapi Tak Asing2 years ago
- 129Chapter 129 - Putus Cinta Untuk Kesekian Kalinya2 years ago
- 130Chapter 130 - Sepi dan Sendiri2 years ago
- 131Chapter 131 - Salah Tapi Rela Berkorban2 years ago
- 132Chapter 132 - Pria Masa Lalu2 years ago
- 133Chapter 133 - Kehangatan Lama Yang Dirindukan2 years ago
- 134Chapter 134 - Terlalu Mirip2 years ago
- 135Chapter 135 - Seseorang Mengenalnya2 years ago
- 136Chapter 136 - Tidak Akan Menyerah2 years ago
- 137Chapter 137 - Sebuah Tantangan Demi Mendekatinya2 years ago
- 138Chapter 138 - Takut Kehilangan2 years ago
- 139Chapter 139 - Sebuah Misteri2 years ago
- 140Chapter 140 - Di Balik Layar2 years ago
- 141Chapter 141 - Cemburu Yang Memuncak2 years ago
- 142Chapter 142 - Reuni Keluarga2 years ago
- 143Chapter 143 - Waktu Yang Tak Bisa Kembali2 years ago
- 144Chapter 144 - Bahagia Ketika Berduka2 years ago
- 145Chapter 145 - Terasa Ketika Sudah Tiada2 years ago
- 146Chapter 146 - Hening dan Kaku2 years ago
- 147Chapter 147 - Kembali Pertama Kali2 years ago
- 148Chapter 148 - Dua Pria Baku Hantam2 years ago
- 149Chapter 149 - Amarah Berubah Menjadi Mesra2 years ago
- 150Chapter 150 - Pengasuh Untuk Si Kecil2 years ago
- 151Chapter 151 - Sebuah Peringatan2 years ago
- 152Chapter 152 - Memecat Dengan Maksud Tertentu2 years ago
- 153Chapter 153 - Ketika Wanita Berkumpul ...2 years ago
- 154Chapter 154 - Menghindar2 years ago
- 155Chapter 155 - Pengakuan Sang Mantan2 years ago
- 156Chapter 156 - Mood Yang Berubah-Ubah2 years ago
- 157Chapter 157 - Tertangkap Basah Mendua2 years ago
- 158Chapter 158 - Jangan. Sentuh. Aku.2 years ago
- 159Chapter 159 - Tidak. Ingin. Bercerai!2 years ago
- 160Chapter 160 - Apa Yang Membuatmu Spesial Baginya? Atau Sebaliknya?2 years ago
- 161Chapter 161 - Suara Isi Hati Yang Tersampaikan2 years ago
- 162Chapter 162 - Kelihatan Baik-Baik Saja2 years ago
- 163Chapter 163 - Sebuah Ultimatum2 years ago
- 164Chapter 164 - Seperti Keluarga Pada Umumnya2 years ago
- 165Chapter 165 - Kenyataan Baru2 years ago
- 166Chapter 166 - Masih Abu-Abu2 years ago
- 167Chapter 167 - Kisah Lama Yang Terulang Kembali2 years ago
- 168Chapter 168 - Rencana Makan Malam2 years ago
- 169Chapter 169 - Bersama Tanpa Bersentuhan2 years ago
- 170Chapter 170 - Suami Tampan Dengan Satu Kekurangan2 years ago
- 171Chapter 171 - Sebuah Hadiah2 years ago
- 172Chapter 172 - Jaga Selagi Ada2 years ago
- 173Chapter 173 - Bertemu Muka Dengan Muka2 years ago
- 174Chapter 174 - Bercinta Di Pagi Hari2 years ago
- 175Chapter 175 - Hampir Terjerat Pesona Bos2 years ago
- 176Chapter 176 - Rumah Baru2 years ago
- 177Chapter 177 - Menebus Sang Waktu2 years ago
- 178Chapter 178 - Perpisahan2 years ago
- 179Chapter 179 - Butuh Waktu Untuk Melupakan2 years ago
- 180Chapter 180 - Pertama Kalinya Menolak Ciuman2 years ago
- 181Chapter 181 - Diselimuti Amarah2 years ago
- 182Chapter 182 - Masih Berhubungan2 years ago
- 183Chapter 183 - Ketika Alkohol Bekerja2 years ago
- 184Chapter 184 - Sebuah Rencana Dadakan2 years ago
- 185Chapter 185 - Butuh, Tapi Tidak Seperti Butuh2 years ago
- 186Chapter 186 - Double Date? Is Not That Bad2 years ago
- 187Chapter 187 - Dansa Di Bawah Temaram Lampu2 years ago
- 188Chapter 188 - Semua Sia-Sia2 years ago
- 189Chapter 189 - Merasa Kosong & Hampa2 years ago
- 190Chapter 190 - Sebuah Kata Pisah2 years ago
- 191Chapter 191 - Mimpi Buruk Yang Menjadi Nyata2 years ago
- 192Chapter 192 - Berakhirnya Cerita Cinta2 years ago
- 193Chapter 193 - Saling Memuaskan2 years ago
- 194Chapter 194 - Berkumpul Tak Terduga2 years ago
- 195Chapter 195 - Perkara Obat Tidur2 years ago
- 196Chapter 196 - Bersama Sang Mantan Suami2 years ago
- 197Chapter 197 - Metode Bercerita2 years ago
- 198Chapter 198 - Depresi Yang Menyiksa2 years ago
- 199Chapter 199 - Kehidupan Yang Berubah Drastis2 years ago
- 200Chapter 200 - Perginya Sebuah Luka, Sesaknya Kumpulan Kenangan2 years ago
- 201Chapter 201 - Jangan Katakan Sekarang!2 years ago
- 202Chapter 202 - Membicarakan Kemungkinan Buruk2 years ago
- 203Chapter 203 - Nada Menggoda2 years ago
- 204Chapter 204 - Bersama Dua Pria Dalam Sehari2 years ago
- 205Chapter 205 - Rumitnya Para Pria2 years ago
- 206Chapter 206 - Bersikap Seperti Mantan Suaminya2 years ago
- 207Chapter 207 - "Kau Cantik Hari Ini, Dan Aku Suka"2 years ago
- 208Chapter 208 - Meracau Di Malam Hari2 years ago
- 209Chapter 209 - Masa Lalu Adalah Kematian2 years ago
- 210Chapter 210 - Pertemuan Antar Dua Pria2 years ago
- 211Chapter 211 - Kenangan Meruntuhkan Segalanya2 years ago
- 212Chapter 212 - Kehilangan Menjadi Makanan Utama2 years ago
- 213Chapter 213 - Menangis Untuk Yang Sudah Lalu2 years ago
- 214Chapter 214 - Meraih Sesuatu Yang Diinginkan2 years ago
- 215Chapter 215 - Dokter Cinta2 years ago
- 216Chapter 216 - Banana Pancake With Love2 years ago
- 217Chapter 217 - Harapan Yang Tak Perlu Dipupuk Lagi2 years ago
- 218Chapter 218 - Kembali Pada Sifat Pertama2 years ago
- 219Chapter 219 - Bercinta Dengan Si Psikiater2 years ago
- 220Chapter 220 - Malam Bersama Sang Mantan2 years ago
- 221Chapter 221 - Masa Lalu Menghambat Untuk Maju2 years ago
- 222Chapter 222 - Mencintai Diri Sendiri2 years ago
- 223Chapter 223 - Ekspektasi Yang Tak Disangka2 years ago
- 224Chapter 224 - Masih Mencintai2 years ago
- 225Chapter 225 - Tanpa Kabar Darinya2 years ago
- 226Chapter 226 - Kecelakaan!2 years ago
- 227Chapter 227 - Terkuaknya Sebuah Rahasia2 years ago
- 228Chapter 228 - Pecundang Yang Tidak Tahu Posisi2 years ago
- 229Chapter 229 - Akhirnya ...2 years ago
- 230Chapter 230 - Ketika Terlihat Sama, Tapi Tak Searah2 years ago
- 231Chapter 231 - Semua Sudah Selesai2 years ago
- 232Chapter 232 - Sebuah Undangan & Kejutan2 years ago
- 233Chapter 233 - Peristiwa Di Mobil2 years ago
- 234Chapter 234 - Rencana Membuat Anak2 years ago
- 235Chapter 235 - Setiap Hari Adalah Bercinta2 years ago
- 236Chapter 236 - Luka Yang Tertutupi Kabar Baik2 years ago
- 237Chapter 237 - Ken dan Abel2 years ago
- 238Chapter 238 - Cincin Yang Tak Bertuan2 years ago
- 239Chapter 239 - Bersedia Sampai Mau Memisah2 years ago
- 240Chapter 240 - Dehidrasi2 years ago
- 241Chapter 241 - Batu Nisan2 years ago
- 242Chapter 242 - Cemburu Karena Bukan Satu-Satunya2 years ago
- 243Chapter 243 - Kekesalan Berganti Dengan Rasa Yang Enak2 years ago
- 244Chapter 244 - Gilanya Seorang Pria Pada Wanitanya2 years ago
- 245Chapter 245 - Canggung Ketika Masih Dianggap Bersama2 years ago
- 246Chapter 246 - Tawaran Satu Malam2 years ago
- 247Chapter 247 - Mantan Suami Yang Berubah2 years ago
- 248Chapter 248 - Bukan Haknya Lagi2 years ago
- 249Chapter 249 - Bayi Laki-Laki2 years ago
- 250Chapter 250 - Butuh "Udara Segar"2 years ago
- 251Chapter 251 - Tersesat & Hilang Arah2 years ago
- 252Chapter 252 - Pergi Untuk Membuat Jarak2 years ago
- 253Chapter 253 - Sugar Daddy (?)2 years ago
- 254Chapter 254 - Keputusan Bulat2 years ago
- 255Chapter 255 - Call Me "Daddy"2 years ago
- 256Chapter 256 - Bolehkah Memeluk?2 years ago
- 257Chapter 257 - Kembali Ke Masa Itu2 years ago
- 258Chapter 258 - Mengalami Hal Yang Sama2 years ago
- 259Chapter 259 - Si Kecil Menginginkan Kebersamaan2 years ago
- 260Chapter 260 - Baginya, Ciuman Terakhir2 years ago
- 261Chapter 261 - Bukti Yang Terlalu Nyata2 years ago
- 262Chapter 262 - Dukungan Untuk Berpisah2 years ago
- 263Chapter 263 - Ingin Bersama Lagi, Bisakah?2 years ago
- 264Chapter 264 - Sama Motif Dengan Alasan Yang Sama2 years ago
- 265Chapter 265 - Bar & Flashback2 years ago
- 266Chapter 266 - Mungkinkah Bisa Mewujudkannya?2 years ago
- 267Chapter 267 - Dia Akan Membuatnya Jatuh Cinta Lagi2 years ago
- 268Chapter 268 - Jangan Jadi Orang Susah2 years ago
- 269Chapter 269 - Haruskah Ia Menjawab Pernyataannya?2 years ago
- 270Chapter 270 - Dia Begitu Percaya Diri & Tak Pernah Ragu2 years ago
- 271Chapter 271 - Tidak Lagi Hidup Di Masa Lalu2 years ago
- 272Chapter 272 - Asal Tetap Bersamanya2 years ago
- 273Chapter 273 - Pada Akhirnya, Dialah Teman Hidupku (TAMAT)2 years ago