"Kurasa sudah seharusnya aku dan Maudy berbelanja. Kita sudah hampir satu jam," kata Mayleen memilih untuk mengakhiri pertemuan yang tak ia duga itu.
"Oh, okay. Kurasa kau benar. Kau juga memiliki agenda dan aku hampir lupa. Tunggu sebentar di sini," kata Anthony. Ia berdiri dan menuju kasir sementara Mayleen dan Maudy bersiap.
"Dia pria yang baik," kata Maudy berbisik.
"Semua orang selalu baik saat di awal bertemu, Maudy," tukas Mayleen.
Mayleen memang selalu menolak untuk memuji seseorang hanya berdasarkan pengalaman pertama. Sebab ia tahu bahwa semua orang akan bersikap baik di awal.
Bibir Maudy langsung merengut karena mendengar jawaban Mayleen yang begitu terkesan cuek. "Ayolah, dia bahkan sudah mentraktir kita, Mayleen."
"Lalu kenapa? Lagipula, jika ada yang menawari makan, aku memang selalu menyetujuinya," kata Mayleen terkekeh.
Anthony lalu kembali dengan senyuman di bibirnya. Ia mengangguk pada Mayleen dan membantu membawa kereta bayi Alexis.