Hari itu tiba.
Ya, hari ini Mayleen sudah rapi dengan pakaiannya yang menjadi favorit satu-satunya bagi Alex. Sebentar lagi ia dan Alexis, Jim dan Zhu akan menuju bandara untuk mengantarkan Alex yang akan terbang menuju Hongkong.
Mayleen berdiri mematung di depan cermin dengan dress yang disukai Alex. Ia memperhatikan dirinya berulang kali. Entah mengapa ia ingin berdandan sangat cantik di hadapan Alex. Ia pikir, mungkin hari ini terakhir kalinya ia melihatnya.
"Mayleen, apakah kau sudah siap?" tanya Zhu mengetuk pintu kamarnya.
"Sudah, mom. Aku akan turun sebentar lagi," balas Mayleen.
Ia menghela napasnya berulang kali dan mulai meraih tasnya. Ia mencoba tersenyum demi untuk latihan terlihat biasa saja di hadapan Alex dan kekasihnya.
Dalam perjalanan menuju bandara, Mayleen memilih untuk memangku Alexis sebagai penenangnya. Putrinya bahkan tak bisa berhenti mengoceh dan Mayleen menanggapinya sebisanya sampai ia tertawa-tawa.