(((Mayleen's)))
Aku senang membuatnya merasa puas karena usahaku. Ia akan terus mengingatku ketika ia bersama siapapun dan di mana pun. Tak ada yang boleh memiliki Alex selain aku. Jika aku harus egois untuk sesuatu yang terlihat licik, maka aku akan melakukannya.
Melihat wajah Alex setelah ia merasa puas dengan tangan dan mulutku, aku senang. Wajahnya sangat tampan dan tatapannya sendu. Ia mengecup bibirku dan melanjutkan perjalanan karena ia tadi sempat menepi.
"Kau sangat lihai," katanya.
"Dan aku senang kau menyukainya."
"Bagaimana aku tak senang, kau melakukannya dengan baik dan sempurna, Mayleen."
Aku terkekeh mendengarnya terus memujiku. Jika apa yang kulakukan sangat membuatnya senang, bisa jadi aku akan melakukannya terus menerus.
Sebenarnya, aku cukup merasa bersalah juga. Bercinta dengan Hendrick lalu membuat calon suamiku puas karena diriku juga. Bukankah aku sangat menjijikan?