Kesan pertama yang Alex lihat saat ia menginjakkan kakinya di gedung itu adalah mewah. Ia tak langsung maju tapi diam di tempat. Ia teringat pernikahannya dengan Mayleen yang tak jauh berbeda mewahnya.
Alex butuh menghela napasnya berkali-kali sampai kemudian ia melihat Mayleen yang melambai padanya dengan tangannya yang melingkar di lengan Nathan.
Seharusnya akulah yang ada di sisinya, bukan Nathan. Batinnya berkata.
Sisi egoisnya dan cemburunya memang masih melekat padanya. Apalagi saat ia melihat sendiri Mayleen dan Nathan yang ia akui, mereka terlihat serasi bersama.
Alex mendekat padanya dan tersenyum. Kemudian dengan formal ia menyalami Nathan. Dan tak bisa ia lepaskan tatapannya dari penampilan Mayleen yang sangat cantik dan menawan di matanya.
"Well, kupikir kau tak akan sendiri tapi bersama wanita itu," kata Mayleen berucap.
"Errr, sebenarnya aku bersama dia. Tapi Maggie cukup malu untuk masuk ke dalam."