Tidak peduli ia menolaknya secara tak langsung atau tidak, yang jelas Alex tak suka wanita yang begitu agresif seperti Livia.
Baginya, setiap karakter memang berbeda. Setiap orang juga punya kriteria sendiri. Ia sedikit berharap, bahwa wanita seperti Livia memiliki tingkat kesadaran diri, bahwa jika seseorang tak tertarik, maka tak seharusnya ia mencobanya.
Bagaimanapun, Alex tak menyukai Livia. Tapi ia tahu, bahwa pertemuannya sudah pasti tak berakhir sampai hari ini saja. Sebab wanita itu memang tinggal di apartemen ini.
Alex sudah cukup tahu tipe-tipe wanita seperti Livia itu macam apa. Artinya, ia harus menjaga hati dan imannya. Memang yang ia tahu, selama ini ia tak pernah tergoda pada satu pun wanita saat ia memiliki kekasih.
Ia berhasil menghindar dari Livia, dan seterusnya ia harus memberi alasan yang masuk akal. Ia juga akan berbicara pada Mayleen tentang Livia.
