Makan malam yang di agendakan Charlie secara mendadak siap untuk dinikmati. Semua keluarga Alex berkumpul. Mayleen dan Alex pun sudah datang.
Pakaian mereka tampak formal, sebab keluarga Alex sangat menyukai hal-hal yang berbau formal dan kesopanan.
Malam ini Mayleen mengenakan gaun yang cukup sopan. Rambutnya ia ikal dengan pengikal rambut dan sedikit menjepit kedua sisi sampingnya dengam jepitan di tengah.
Mayleen terlihat lebih dewasa dan bahkan terlihat seperti wanita yang sudah bersuami.
Ia merasa malu karena semua mata memperhatikannya ketika ia datang dengan langkah anggun dan memeluk lengan Alex.
"Kau gemetar," kata Alex.
"Ya. Aku ... gugup."
"Aku di sisimu, Mayleen. Kau tak perlu gemetar. Ok?"
Mayleen mengangguk. Walau sejujurnya ia tak benar-benar bisa mengenyahkan kegugupannya, ia akan mencoba yang terbaik yang ia bisa.
Masuk ke dalam rumah, Alex segera menarik kursi untuknya. Ia duduk di kursi itu sementara Alex di sisinya.
