Alex membuka pintunya sedikit dengan menunjukkan kepalanya. Ia melihat ketiga temannya datang dengan wajah cengiran kuda.
"Apa kau sudah selesai bercinta?" ejek pria yang bernama Errick.
Dua temannya yang lain tertawa menatap wajah Alex yang terkejut dengan kedatangannya.
"Kalian tumben ke sini tidak memberi kabar," kata Alex masih belum menyuruh mereka masuk.
Errick memandang dua temannya dan kemudian mengalihkannya pada Alex. "Aku, Dion, dan Brandon menghubungimu, tapi kau tak menerima panggilan kami. Dan saat kami mendengar jeritan-jeritan serta desahan wanitamu, kami mulai paham," jelas Errick.
"Sialan, kalian. Masuklah kalau begitu. Tapi tolong, jangan ramai, dia sedang tidur."
Beruntung bagi Alex karena ia membeli apartemen dengan ruang kamar tidur dan ruang tamu sendiri, jadi, ketiga temannya tak perlu melihat penampilan Mayleen.
"Siapa memangnya wanita itu? Kau baru kali ini berkencan lagi," tanya Brandon.