Keheningan mengisi satu ruangan rumah Mayleen. Ia, Alex dan orang tuanya yang sibuk menatap Alex, membuat suasana mendadak menjadi seram.
Alex, sebagai pria paham apa maksud dari tatapan tajam Jim. Ia bahkan tidak mempermasalahkannya dan hanya bereaksi senormal mungkin. Ia tidak merasa gugup atau terintimidasi.
Hanya Mayleen dan Zhu yang merasa cemas. Zhu, tentu saja mengkhawatirkan suaminya dan Mayleen khawatir bahwa Jim tak bisa menerima Alex.
"Apa pekerjaanmu?" tanya Jim dengan suara lantang, menatap Alex.
Padahal, yang Mayleen ingat ketika Jim bertemu pria yang mengencaninya, tak pernah Jim bersuara seperti itu. Melihatnya, membuat Mayleen jadi ingin ketawa.
"Aku pemilik showroom mobil dan sebuah gedung apartemen Hill Coast. Jadi, aku memantau, mengatasi masalah dan membuat sebuah rencana dalam pekerjaan yang kumiliki," jawab Alex datar.