Hendrick terbangun membuka matanya tanpa menggerakan tubuhnya. Sesuatu yang cukup berat berada di sampingnya, memeluknya. Saat ia menggerakan kepalanya, ia melihat Mayleen tengah memeluknya dalam keadaan mereka bertelanjang.
Ia bergerak sedikit sehingga membuat Mayleen melenguh. Setelah ia berhasil keluar dari kasur, Hendrick menghela napasnya. Kembali ia mengingat apa yang sudah terjadi pada keduanya.
Tatapannya menoleh ke arah ikatan tali yang berada di sisinya. Ia menyentuhnya dan kemudian ia ingat, bahwa semalam ia bercinta dengan Mayleen. Memaksanya bercinta dan mengikat kedua tangan Mayleen di kedua ujung tiang kasur. Hendrick pun mengembuskan napasnya. Ia hampir menyakiti Mayleen, tapi tahu bahwa keduanya sama-sama menikmatinya. Bagaimanapu, seks selalu bekerja ketika dua orang sedang merasa kesal.
Tiba-tiba ponselnya bergetar. Ia melihat nama kafenya di sana dan mau tak mau ia menjawabnya.
"Ya?" jawabnya.