"Maafkan aku jika tadi aku menyakitimu, Ally," ucap Mayleen usai mereka selesai bercinta.
Ally menggelengkan kepalanya. Ia mengusap rambut Mayleen dalam pelukannya. Mereka masih terbaring di atas kasur hotel yang menjadi saksi mereka bercinta.
"Kau sama sekali tidak menyakitiku," kata Ally. Mayleen memang tidak menyakitinya, tapi cara Mayleen bercinta kali ini benar-benar brutal.
"Seharusnya aku yang meminta maaf karena mengikatmu," kata Ally.
"Tidak. Itu keinginanku. Aku hanya merasa kesal karena aku tidak pernah memarahi seseorang seperti itu. Apalagi dia wanita. Maudy ... Maudy sudah kuanggap seperti adik sendiri," jelasnya.
Ally mulai mengerti kenapa akhirnya Mayleen bersikap seperti itu. Ia merasa butuh luapan emosinya tersalurkan melalui seks.
Suara tangis Alexis pecah dan Mayleen segera beranjak memakai pakaiannya kembali. Ia lalu menggendongnya dan mencium-ciumnya. Kemudian Mayleen mulai menyusui Alexis hingga bayi itu tenang.