"Mayleen, aku harus pulang dan bekerja, aku tinggal, ya?" bisik Nathan di telinga Mayleen.
Mayleen masih dalam posisi tidur. Tubuhnya yang terlanjang akibat seks hebat yang semalam mereka lakukan, diselimuti selimut oleh Nathan.
Mayleen mengerang dan membuka matanya sekilas. "Hmm, baiklah," ucapnya dengan suara serak.
Nathan mencium bibirnya dan juga dahinya. Ia lalu beranjak dan mengenakan pakaiannya seadanya. Ditatapnya Mayleen sebelum ia benar-benar keluar dari kamar apartemen Mayleen dengan senyuman. Setelah itu Nathan keluar dan pergi dari apartemen Mayleen.
Kembali ke apartemennya, Nathan melihat Gabby berdiri dan bersandar di pintu kamarnya. Ia kaget dan penasaran mengapa Gabby datang ke tempatnya dan tidak menghubunginya.
"Gab?" panggil Nathan.
"Oh, hai, Nathan!"
"Kau tidak menghubungiku jika akan ke sini. Masuklah," ucap Nathan setelah membuka pintunya.