"Jadi, dia mau sampai kapan di sini?" tanya Ally pada Aiden.
Mereka menatap Mayleen yang sedang menyuapi Alexis di luar dan pembicaraan mereka tidak akan terdengar oleh Mayleen.
"Memangnya kenapa?" tanya Aiden.
"Aku hanya ingin tahu."
"Sampai Dad kembali ke New York," jawab Aiden cuek.
Dalam hatinya ia terkejut. Bersama dengan Mayleen di satu rumah dan harus melihatnya bersama kakaknya membuat dirinya akan semakin sulit.
"Kau belum melupakannya, ya?" tanya Aiden. Ia melihat wajah Ally yang menatap Mayleen dengan begitu dalam sampai akhirnya bertanya seperti itu.
Namun Ally memilih diam dan kembali ke kamarnya. Ia harus rajin keluar dari rumah di saat tak ada kerjaan agar bisa menyibukan diri daripada harus memikirkan Mayleen terus menerus.
Apalagi Ally juga sudah mengatakan padanya bahwa jika ia sampai sulit melupakannya, maka ia akan kembali ke London.