Ruang makan itu mendadak berubah menjadi suasana yang cukup mencekam. Perkataan 'cerai' tentu meranah pada hal yang cukup rumit dan begitu besar. Walau Mayleen memang berniat mengatakan itu di hadapan orang tuanya, tapi ia juga tidak berpikir bahwa Alex akan mengetahuinya.
"Jangan sekali-kali kau mengatakan itu lagi, Mayleen!"
Berdecak, Mayleen tidak peduli. Ia menatap orang tuanya dan meminta mereka mengatakan sesuatu. Tapi gelengan kepala Zhu membuatnya begitu lesu, sementara Jim hanya diam dan rahangnya bergerak-gerak.
"Toh, aku yang menggugat dan aku yang menghadapinya," kata Mayleen. "Terserah jika kalian tidak mau aku bercerai dengannya."
Berdiri dari kursi, Mayleen masuk ke dalam kamarnya. Lalu Alex segera menyusulnya sehingga tak ada celah bagi Mayleen untuk menghindarinya lagi.
BRAKKK!!!
Pintu kamar tertutup kasar usai Mayleen mencoba menahan Alex agar tak masuk. Namun dengan kekuatan penuh, Alex berhasil masuk hingga menimbulkan suara pintu yang cukup besar.