Suasana menjadi hening. Malam begitu terasa sepi ketika dukacita mengisi. Mayleen tak bisa tidur untuk pertama kalinya di rumah mertuanya. Bayang-bayang Claire mengisi kepalanya.
Biasanya, saat ia tidur di rumah ini, Alexis akan berada di kamar Claire dan Roger. Ya, Alexis akan sepenuhnya diasuh oleh Claire karena ia sangat senang dengan kedatangan cucunya.
Walau Alexis pernah diasuh olehnya, tapi ia merasa kasihan pada anaknya karena ketika ia bisa mengingat wajah seseorang, ia tak hapal dengan neneknya yang sudah meninggal ini.
Diliriknya Alex yang memejamkan mata di sisinya. Entah suaminya itu benar-benar tidur atau hanya berpura-pura. Yang Mayleen tahu, Alex tidak akan tidur sebelum dirinya tidur.
"Alex ... " panggil Mayleen dengan pelan.
Namun Alex tak memberinya jawaban. Mayleen menghela napas lalu membalikkan tubuhnya. Ia menatap lurus ke arah pintu kamar.
Sebuah gerakan ia rasakan di perutnya. Alex memeluknya dari belakang, menaruh tangannya di perutnya.
