Errick terdiam menatap Ken dengan tubuh yang masih basah seperti berkeringat dengan celana kancingnya terbuka. Ia menaikkan satu alisnya. "Apa Abel ada?" tanya Errick terkesan cuek tapi kaget.
"Dia baru saja tidur," jawab Ken dengan dingin.
"Baru saja tidur? Apa yang kalian lakukan?" tanya Errick.
"Seperti apa yang kau pikirkan, Errick," jawab Ken dengan tenang.
Lengan Errick terlihat mengeras. Kedua tangannya mengepal erat. Serta tatapannya terlihat tidak ramah dan ia mendengus.
"Kau dan Abel? Bercinta? Sejak kapan?" tanya Errick.
"Sejak Abel mengandung Kenzo. Kami tak terpisahkan, Errick. Dan kau tahu, aku akan mendapatkan Abel."
Errick berdecak dan tertawa mengejek. "Sepertinya kau sedang berputus asa karena Mayleen tidak memilihmu, ya?"