(SUDUT PANDANG MAYLEEN)
***
Begitu rupanya melihat Alex benar-benar bisa menjaga ekspresinya tanpa batas. Aku sama sekali tak bisa menebak, apakah ia senang dipuji seperti itu di hadapan temannya? Atau memang ia biasa saja?
Pria di sampingku ini jelas berbeda. Ia hanya bisa menunjukkan ekspresi kaget saja, setahuku.
"Baiklah, kalau begitu ... ayo, kita nikmati salad sayur dan buahnya," kata Bobby memulai, saat menu kami datang.
Kami makan dengan hening. Tak ada yang berbicara atau saling bertatapan. Berbeda dengan aku yang kadang suka sekali berbicara dan bahkan melihat ke sana sini. Sepertinya kesopanan sangat berlaku sekali pada teman-temannya juga.
Sebenarnya, apa sih, nikmatnya makan salad? Mungkin salah buah terdengar menggiurkan dan enak, tapi salad sayur? Well, aku sendiri kurang begitu suka.
"Ok, sudah habis semua kan, ya?" Tanya Bobby kemudian.
"Kau benar-benar akan datang kan, Alex?" tanya Bobby pada Alex.
