Ia berjalan mondar-mandir merasa bingung. Tidak bisa berbicara pada Alex, ia mencari cara tapi tak menemukan satupun cara. Pikirannya menjadi tak fokus bahkan saat ia bekerja.
Sempat terpikir olehnya untuk datang kembali ke kantor Alex tapi ia tahu bahwa pasti Alex tak ingin menemuinya.
"Berikan aku kesempatan untuk bersamamu, Alex," desisnya pada dirinya sendiri.
Hampir frustasi, diraihnya kunci mobilnya dan ia akan mulai mendatangi rumah orang tua Alex. Ia masih ingat alamat rumah Alex dan akan berbicara padanya walau pun ada Mayleen sekalipun.
Jalanan yang cukup padat membuatnya cukup lama sampai di rumah Alex. Ia sampai mengetuk-ketukan jarinya di kemudinya dan gelisah.
"Aku hanya ingin memberitahumu, Alex."
Setengah jam kemudian ia tiba di rumah orang tua Alex. Hanya ada dua mobil terparkir di sana dan ia tidak melihat mobil Alex. Sementara itu ia ragu apakah ia harus mendekat dan mengetuk pintu atau pergi.
"Suzie?" suara yang tak ia kenal muncul dari dalam rumah.