Aku tahu bahwa pagi ini Hendrick akan pulang. Saat ini ia sedang tidur di sisiku dan aku terbangun di pukul 3 pagi.
Setahuku, seks yang bagus adalah di jam-jam seperti ini. Apalagi mendadak aku sedang birahi. Jadi, untuk memanfaatkan waktuku dengannya, aku akan melakukannya dengan caraku sendiri.
Aku masuk ke dalam selimut dan menuju ereksinya. Membelainya dan memainkannya dengan mulut dan lidahku. Kudengar Hendrick melenguh dan ia bergerak.
Mungkin ia sudah menyadarinya, sebab kedua tangannya lantas memegang kepala rambutku. Aku pun mulai memainkannya dengan cepat.
"Sial! Mayleen!" erangnya, saat aku berhasil membuatnya orgasme.
Aku muncul di balik selimut. Kemudian naik ke atasnya dan ia menatapku dengan pandangan yang begitu menyala-nyala.
Dengan senyuman nakal, aku memasukkan miliknya ke milikku dan kami sedikit mendesah. Aku bergerak naik turun. Tubuhku berguncang begitu pun payudaraku.