Setelah Alex memakai pakaiannya, ia langsung keluar kamar lagi dengan rambutnya masih setengah basah. Kedua matanya tak lepas dari Mayleen, padahal di sana ada Nathan dan Suzie. Tapi memang begitulah perasaannya pada Mayleen.
Ia duduk di sebelah Suzie, tepat di hadapan Mayleen. Jantungnya berdebar-debar. "Ada apa, Mayleen?" tanya Alex seakan mereka hanya berdua saja di sana.
"Alexis ingin bertemu denganmu dan aku mengizinkannya untuk tidur di rumahnya sendiri bersama Daddy-nya. Itu jika Suzie juga tidak keberatan," kata Mayleen sambil menatap Suzie.
"Aku sama sekali tidak keberatan," tangkas Suzie cepat.
Mayleen tersenyum menatapnya. Sementara ia menatap Alex lagi untuk mendengar jawabannya. Dan Alex mengangguk padanya. "Baiklah, terserah padamu."
"Dan Alex," tiba-tiba Nathan bersuara. "Aku ikut karena aku ingin bicara di hadapan Suzie juga, jika kau mengizinkan, aku mewakili Mayleen, ingin meminta izinmu bahwa Mayleen ingin ia dan Alex juga Alexis pergi berjalan-jalan."