"Well, selamat untuk pembukaan tokonya, Mayleen!"
"Selamat, cantik!"
"Wah, wah, wah, selamat untukmu. Kau benar-benar sukses sekarang."
Beberapa ucapan selamat Mayleen dapatkan dari orang-orang terdekatnya. Ada yang menyalaminya dan ada yang memeluknya.
Yeah, Mayleen akhirnya berhasil meraih rencananya tentang membuka toko kue yang bisa dinikmati juga oleh pengunjung. Ia pun tidak mengundang banyak orang, hanya orang terdekat saja tentunya.
Tanpa campur tangan uang orang tua atau pria yang menemaninya dari bawah, Mayleen berhasil membeli toko dengan uangnya sendiri. Perlahan semuanya ia dapatkan dengan usaha dan doa.
Ditatapnya tamu-tamu yang datang dalam acara pembukaan toko kuenya dengan senyuman. Wajahnya begitu segar melihat sekelilingnya.
Sebelum ia benar-benar melakukan pembukaan toko kuenya, Mayleen memangkas rambutnya sedikit lebih pendek sebahu. Ia juga rutin melakukan gym yang tersedia di apartemennya.
