"Sepertinya Audrey akan pulang ke rumah," kata Aiden pada Alex dan Mayleen.
"Baiklah, sementara biarkan mobil Mayleen nanti tinggal di kantor saja. Kau dengan Audrey dan aku dengan Mayleen.
Aiden dan Audrey lebih dulu meninggalkan mereka dan barulah Alex juga Mayleen yang baru akan masuk ke dalam mobil. "Pulang ke rumah orang tuaku saja," kata Mayleen meminta.
"Tidak pulang ke rumah kita?" tanya Alex.
"Tidak, Alex."
"Mayleen-"
"Alex, jika kau memaksa, sebaiknya berhenti di sini dan biarkan aku pulang sendiri!" seru Mayleen membentaknya.
Alex tak punya pilihan lain selain mengikuti kemauan Mayleen. Ia menghela napasnya dan merasa kecewa karena ternyata usahanya malam ini sia-sia untuk membawanya pulang.
Mayleen kesal dan mood-nya mendadak tidak beraturan. Di satu sisi ia ingin bersama Alex, di sisi lain ia tidak ingin bersamanya. Bersama Alex memang menyenangkan, tapi itu hanya berlangsung dalam hitungan waktu.
