Perjalanan yang dipikir akan panjang, nyatanya berakhir dengan cepat. Bukan hitungan tahun, tapi bulan. Bukan seperti ketika bersama yang lama, melainkan seperti tagihan pembayaran bulanan.
Tidak sedikitpun ada rasa untuk bertahan ketika sang cinta berkhianat. Tahu bahwa sang cinta tak bisa berpindah dari yang lama. Padahal jelas sekali Mayleen sendiri berusaha menerima masa lalu dan membuka lembaran dengan yang baru.
Ketukan palu tanda bahwa mereka sah bercerai akhirnya bisa ia dengar untuk kedua kalinya.
Kali ini Mayleen seperti merasakan dejavu. Sebenarnya, bukan lagi dejavu, tapi memang ia merasakan dua kali bercerai dengan pria yang berbeda tapi di tempat yang sama.
Pertama ia bercerai dengan Alex ketika Alexis sudah lahir.
Kedua ia bercerai dengan Nathan ketika ia sedang hamil anaknya.
Dua keluarga bertemu di luar ruangan pengadilan agama setelah ketuk palu itu selesai diumumkan. Dua keluarga itu juga membiarkan Mayleen dan Nathan memiliki ruang untuk berbicara berdua.