"Mayleen, tak semua hal harus selesai dengan seks," kata Edward di sela-sela Mayleen masih memuaskannya.
Namun Mayleen memilih bungkam dan menikmati apa yang ia lakukan. Ia tidak peduli dengan apapun yang dikatakan Edward.
Mayleen sudah terlalu begitu banyak melihat kemiripan Edward dengan Alex. Ia frustasi memikirkan itu dan hampir stres karena menjadi kepikiran, apakah benar Alex benar meninggal atau tidak.
Dalam benaknya saat ini, jika benar Edward adalah Alex, Mayleen tak akan marah walaupun ia merasa sakit karena dibohongi. Tapi yang Mayleen tahu, Alex selalu memiliki alasan kenapa ia harus berbohong.
Walau Edward tak ingin melakukannya, pada akhirnya gerakan, permainan, dan goyangan Mayleen membuatnya begitu jadi terpancing lagi. Ia jadi lupa akan kecemburuannya dan menyeimbangkan gerakan Mayleen.
Kali ini, Mayleen tidak tertidur setelah bercinta. Ia hanya memeluk Edward di atas ranjang dan menatap lurus ke depan.
