Tangisan Alexis membangunkan Mayleen. Ia langsung beranjak dan terkejut karena melihat putrinya tak ada di sampingnya, melainkan Ally.
Lalu ia ingat, bahwa dirinya ada di rumah mertuanya dan ia di kamar Ally, sementara Alexis sudah pasti di kamar Claire dan George.
Ally ikut terbangun dengan sigap karena merasakan gerakan Mayleen yang mendadak.
"Apa apa, Mayleen?" tanyanya.
"Maaf, aku membangunkanmu. Aku mendengar Alexis menangis."
"Kau ingin melihatnya? Biasanya kalau Alexis menangis, Claire akan duduk di ruang keluarga," kata Ally.
"Kau lanjut tidur saja, aku akan melihatnya." Dikecupnya Ally dan ia segera memakai pakaiannya lalu keluar kamar.
Mayleen turun ke bawah dan melihat Claire memang duduk di sofa. Ia bernapas lega karena setidaknya ia melihat anaknya baik-baik saja bersama neneknya.
"Claire," ucap Mayleen pelan.
"Hei, dia membangunkanmu, ya?"
"Biar aku menyusuinya, mumpung aku ada di sini," kata Mayleen.