"Apa? Kau yakin akan membawaku ke kantormu? Apa kau serius?" tanya Mayleen.
Ia terkejut begitu mengetahui Ally baru memberitahunya di pagi hari bahwa ia akan mengajaknya ke kantor.
"Ya, sekalian aku ingin mengenalkan calon istriku pada mereka, Mayleen," jawab Ally.
Mayleen agak panik karena ia tidak membawa pakaian yang khusus untuk ke kantor. Semua pakaiannya hanya dress-dress biasa yang selalu ia kenakan sehari-hari.
"Ally, aku hanya memiliki dress yang tidak khusus untuk ke kantor," timpal Mayleen. Ia memeriksa pakaian-pakaiannya yang ia bawa di lemari apartemen yang sudah ditata rapi.
"Tidak masalah. Kau selalu cantik pakai apapun, Mayleen."
"Ally, aku serius!" kesal Mayleen.
Ally akhirnya mendekat dan memeriksa lemari yang berisikan pakaian Mayleen. Kemudian ia memilih salah satu gaun yang warnanya mencolok di matanya. Dres krem seperti warna kulit Mayleen.
"Aku suka kau mengenakan dres ini," ujar Ally.
