Pulang ke apartemen dengan keadaan sehat akhirnya bisa Mayleen rasakan. Dengan diantar Nathan. Pria itu begitu setia dan benar-benar menebus kesalahannya pada Mayleen. Bahkan Mayleen kadang sampai bertanya-tanya dalam hatinya mengapa bisa Nathan terlihat berbeda dari biasanya.
Mayleen duduk di balkon di mana ia sangat ingin melihat pemandangan luar apartemennya. Ia tersenyum-senyum sendiri sementara Nathan datang dengan membawa makanan yang tadi sempat mereka beli di luar.
"Kau terlihat senang," kata Nathan padanya.
"Yeah. Seperti sudah lama sekali aku tidak menghirup udara segar. Aku senang bahwa orang yang kulihat pertama saat aku sadar adalah dirimu, Nathan."
Mendengarnya, tentu membuat Nathan merasa senang. Tapi tetap hal itu tak lantas menghilangkan rasa bersalahnya. Ia menatap Mayleen dengan pandangan yang begitu penuh dengan cinta. Ia rasa, ia bahkan tidak bisa bercinta pada Mayleen dalam waktu dekat.