"Sudah lama tak melihatmu memakai dress itu, Mayleen," kata Alex saat ia mengendarai mobilnya.
"Ya, sudah lama."
Suara Alexis begitu mengisi isi mobil Alex. Menjadikan suasana jadi tak begitu hening. Mayleen mencium-ciumnya dan putrinya semakin tertawa geli.
Melihat dua wanita yang ia cintai, membuat Alex bahagia. Istri dan putrinya ada di sisinya. Dunia mendadak jadi milik mereka bertiga untuk beberapa waktu.
"Kemarikan ponselmu," kata Mayleen tiba-tiba.
Alex memberikan ponselnya. Ia sudah menduga bahwa Mayleen akan meminta ponselnya. Ia sudah pasti akan memeriksanya. Beruntung bagi Alex karena akhir-akhir ini intensitas hubungannya dengan Suzie tidak begitu dekat. Apalagi mengetahui bahwa nomor wanita itu sudah Mayleen hapus.
Tiba-tiba Mayleen mendekatkan ponsel Alex ke telinganya. Rupanya ia memiliki rencana yang tidak Alex duga.
Kemudian Mayleen memasang pengeras suara. "Halo, Alex? Akhirnya kau menghubungiku! Aku merindukanmu!"
