Bercerita banyak pada orang yang bisa dipercaya tentu membuat seseorang lega. Lega karena semua perasaan yang tertahan, yang menyesakkan dan menyakitkan, terlontar begitu saja.
Bebannya terasa menghilang. Bahkan pulang ke rumah pun membuatnya senang karena merasa tidak ada yang terjadi padanya. Tentu saja hidup harus berjalan dan hidup akan terus dikelilingi masa lalu. Semua hanya tinggal kita menghadapinya dan menerimanya.
Tapi kali ini Ken datang ke rumahnya. Mayleen merasa, rumahnya akhir-akhir ini begitu sibuk dengan kedatangan para pria yang dekat dengannya. Kadang, ia bahkan merasa tak enak pada orang tuanya. Jika setiap hari berlanjut seperti ini, Mayleen berencana membeli apartemen.
"Kau datang tanpa mengabariku dulu, Ken," kata Mayleen.
"Aku suka memberimu kejutan, Mayleen. Sebenarnya, aku ingin mengajakmu makan malam di restoran mewah."
Mayleen menatap arlojinya. Masih pukul empat tapi pria itu sudah datang ke rumahnya. Padahal makan malam dimulai pukul tujuh.
