Frustasi dengan apa yang ia rasakan, Ally melempar barang-barangnya. Semua menjadi berantakan saat malamnya dikacaukan oleh Alex dan Mayleen. Bahkan ia sampai tak menyangka bahwa Mayleen akan seberani itu di hadapan suaminya.
"Brengsek!" rutuknya.
Memang sudah beberapa hari ini ia sangat stres karena isi kepalanya terisi oleh Mayleen. Padahal saat ia melepas Maudy, tak pernah sampai segila ini. Tapi ia juga percaya, mungkin karena Mayleen adalah istri dari kakaknya yang mana juga kakak iparnya, lantas membuatnya sampai segila ini.
Perasaannya tidak berkurang sama sekali. Bahkan di setiap ia bersenggama dengan wanita lain, yang selalu ia bayangkan adalah Mayleen yang sedang bercinta dengannya.
Perasaannya semakin menetap dan bahkan tidak bisa ia pungkiri, perasaan itu malah bertambah. Mungkin Mayleen tahu dan Alex tidak peduli terhadap itu.