Gelisah tak menentu. Keringat keluar cukup deras. Wajahnya tampak ketakutan dengan kedua matanya yang terpejam. Kepalanya ia gelengkan ke kanan dan kiri.
"Tidak!" serunya.
"Pergi kau!"
"Aaaaa!"
CEKLEK!
Pintu kamar terbuka dan Zhu masuk lalu mencengkram tubuh Mayleen. Jim juga ikut serta. Sebab tenang pria lebih besar, ia menahan Mayleen serta Zhu memeluknya.
Wajah dua orang tua itu tampak panik.
"Mayleen!" suara lantang Jim membuatnya lantas terbangun. Napasnya terengah-engah dan ia menatap kedua orang tuanya.
Zhu kemudian menyodorkan segelas air mineral yang tersedia di nakas sebelah kamar Mayleen padanya. Mayleen meneguknya setengah dan ia mulai mengontrol napasnya.
"Ada apa denganmu? Apakah kau mimpi buruk?" tanya Jim. Wajahnya masih menunjukkan kekhawatiran padanya.